Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

What's up dude ! Hello ! Let's follow my blog.. Let's enjoy my articles.. Thanks for comin' in follow my blog.. I hope you like it..!

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Laman

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejak Dia Datang...

Semua orang sudah tahu, Gank 3Angels ini memang menjadi kebanggaan semua guru di SMP Romegus. Namun semenjak datangnya seorang anak yang berpenampilan sederhana..... semuanya jadi berubah.

Bu Nita        : Ayo sudah-sudah. Semuanya duduk!!! Ibu ingin memeperkenalkan seseorang kepada kalian. Hari ini kita kedatangan murid baru. Mari, silahkan masuk! Silahkan perkenalkan dirimu!
Melati : Terima kasih. Perkenalkan, nama saya Melatty Xrry Rezeqy Harroem Mewangy Seppandjank Harry Semerbacq Dey Tammand Sarrey.
Murid : (tertawa)
Bu Nita : Silent!!!!!
Murid : Lent....lent....lent...... (mengejek)
Bu Nita : Shhhhttt.... Coba tuliskan namamu di papan tulis.
Melati : (menulis namanya di papan tulis)
Murid : (melongo)
Bu Nita : Silahkan duduk! Mari kita mulai pelajaran hari ini! Tempo hari Ibu sudah menjelaskan tentang sejarah Yunani. Siapa yang masih ingat, apa istilah untuk keturunan manusia dan dewa?
Melati : (angkat tangan)
Bu Nita : Ya, Melatty. Silahkan!
Melati : Demigod
Bu Nita : Bagus Melatty. Kamu memang pintar!
Antagonis : (sirik)

Waktu istirahat

Helena : Parfummu wangi banget ya. Baunya seperti namamu. Kenalin aku Helena. (berjabat tangan dengan Melati)
Melati : Salam kenal.
Helena : Brrrr...... Tangan kamu kok dingin banget sih!
Melati : Aku nggak terbiasa di ruangan ber-AC.
Helena : Oh...mungkin kamu harus membiasakan diri di sini, terutama dengan tiga anak itu.
Melati : Emangnya mereka kenapa???
Helena : Mereka itu sombongnya minta ampun. Padahal mereka masuk sekolah ini juga nyuap. Kenapa???
Melati : Nggak papa kok. Cuman nanyak.
Jessica : Kamu itu mau cari muka ya sama guru???!!!
Melati : (diam dengan wajah lugunya)
Agnes : Heh.... kamu itu punya mulut nggak sih???!!! Melatinya kok diam aja, bisu??!!!
Helena : Udah deh jangan ganggu dia Ngel!!!
Alice : (berbisik) Enaknya kita apain nih anak kampung?
Jessica : Lihat aja nanti.
Melati : Emang mereka siapa sih?
Helena : Yang rambut panjang itu namanya Jessica, dia itu ketua Gank 3Angels, dia anak Kepala Sekolah di SMP ini, dia itu sinis banget. Yang rambut pendek pakai kaca mata itu Agnes, dia itu anak donatur terbesar di sekolah ini, dia adalah anak terjudes di sekolah ini, dan yang rambut pendek nggak pake kaca mata itu namanya Alice, dia itu anak direktur perusahaan terbesar di kota ini yang bekerja sama dengan  sekolah kita. Kalau boleh aku bilang, dia itu lebay banget. Dan intinya mereka semua adalah anak-anak tersombong di sekolah ini.
Melati : Terus kenapa kok kayaknya kamu nggak suka sama mereka?
Helena : Udah nggak kayak lagi, tapi emang iya. Mereka itu kalau bergaul suka pilih-pilih teman. Mereka nggak mau temanan sama anak miskin.
Melati : Perasaan kamu nggak miskin deh. Kok kayaknya mereka nggak mau temanan sama kamu?
Helena : Kok kayaknya-kayaknya terus sih dari tadi??!! Mereka nggak mau temanan sama aku karena mereka tahu kalo aku tahu kenapa mereka bisa masuk ke sekolah ini.

Kriiiing..... Bel masuk berbunyi, Bu Nita selaku wali kelas memanggil Helena untuk memberikan tugas kepada murid-murid di kelas favorit itu karena guru mata pelajaran matematika sedang berhalangan hadir.

Helena : (Menulis soal di papan tulis)
Agnes : Huh... aku males nih ngerjainnya!
Helena : Tapi ini kan tugas dari Bu Nita!
Jessica : Aduh tangan-tanganku yang mulus ini nggak pantes buat ngerjain yang beginian.
Alice : Iya nanti kotor, pegel, lecet lagi!!!
Agnes : Mana kemarin aku habis menicure and pedicure lagi.
Alice : Kamu punya ide nggak, Ca???
Jessica : Ya iyalah, kita nggak punya ide??? nggak banget deh. (Sambil membawa buku tugas mereka ke meja Melatty) Kerjain nih! Kita males. Awas jangan sampai salah, lho!!!
Melati : (menyingkirkan buku dari mejanya) Otak sama tangan kalian itu buat apa?!!
Jessica : buat shopping, jalan-jalan, mandi, tidur, chattingan, nge-game, makan, minum
Agnes : buat dandan, luluran, wtwan, twitteran, jailin anak, habisin uang, minum
Melati : kalau itu juga aku udah tau...
Jessica : (menggebrak meja Melatty) Maksudmu apa ngomong kayak gitu???!!!
Alice : Kamu mau cari gara-gara sama kita???!!!!
Helena : Ya... emang kenapa?!!!! Mau berantem?!!!! Ayo, siapa takut!!!!
Melati : Udah-udah, mereka bukan lawan yang sepadan. (beranjak pergi bersama Helena)
Agnes : Eh...eh....eh.... mau ke mana kalian?
Alice : Mau menghindar dari kita?
Helena : Bukan urusan kalian!
Jessica : Hh!!! Dasar penakut.
3Angel : Kita dilawan.

Beberapa menit kemudian bel tanda usai pelajarann pun berbunyi dan keesokan harinya di luar kelas.

Alice : Yee... sebentar lagi kita bakal studi wisata. Pasti menyenangkan.
Agnes : Ya... bersama anak miskin itu tentunya. (berwajah murung)
Alice : Hhhh... nggak menyenangkan malah jadi menjengkelkan deh jadinya.
Jessica : Hi... girls. Kalian lihat anak gembel itu nggak?
Agnes : Anak gembel??? Siapa tuh??? Melatty?
Jessica : Ya iyalah... siapa lagi emangnya???!!! Di sekolah ini yang paling gembel kan cuman dia.
Alice : Emang kenapa??? Kok tumben banget kamu cari dia. Bukannya lihat mukanya aja udah muak, deket udah jijik, eh ini malah dicari. Habis kesurupan setan apa kamu?
Jessica : Haaaahhh udah lah. PR ku belum aku kerjain nih. Aku mau suruh dia buat ngerjain semua PR ku buat besok.
Agnes : Iya aku juga ah.
Jessica : Aku heran deh sama anak gembel itu, kok bisa segitu cepetnya dia bisa mencuri semua perhatian guru-guru dan teman-teman dari kita.
Alice : Iya ya. Padahal dia kan anak miskin.
Agnes : Bukan miskin aja, tapi miskin plus gembel. Pake mantra apa sih anak itu. Bu Nita aja sekarang udah nggak peduli lagi sama kita.
Bel masuk berbunyi, mereka bertiga masuk ke dalam kelas.
Jessica : Lho... kok dia udah ada di dalam sih, padahal setahuku dia kan belum datang!!!
Alice : Iya tuh. Aku tadi juga nggak lihat dia lewat.
Agnes : Jangan-jangan...
Bu Nita : Ayo anak-anak, siapkan selembar kertas, tulis nama dan kelas! Kita akan ulangan tentang materi kemarin.

3Angels mengerjakan ulangan dengan menyontek selembar kertas dan setelah selesai Jessica melemparkan kertas contekan tersebut ke meja Melatty.

Jessica : Bu...bu...bu... (sambil menunnjuk ke arah Melatty)
Bu Nita : Apa yang kamu pegang itu, Melatty? (sambil mengambil kertas yang dipegang Melatty)
Jessica : Lihat itu, Bu! Dia sudah menyiapkan lembar contekan untuk ulangan hari ini,Bu!
Bu Nita : Maksud kamu apa, Ca? Ini kan cuma selembar kertas kosong.
Jessica : Apa???
Bu Nita : Ada masalah?
Jessica : Tidak, Bu.
Bu Nita : Kalau tidak ada masalah, kumpulkan kertas ulangan kalian di meja saya!
Jessica : (menoleh ke Alice dan Agnes)
Alice dan Agnes : (menoleh ke Jessica) Kok bisa sih???!!!
Saat Bu Nita keluar dari kelas, 3Angels langsung menghampiri meja Melatty.
Jessica : Kamu apain tadi kertasnya?
Agnes : Kertasnya tadi kan ada tulisannya. Kok waktu Bu Nita pegang kertasnya jadi kosong.
Helena : Oooo.... jadi kalian yang ngasih kertas itu ke Melatty?!
Alice : Emang iya. Terus kenapa?!!! Kamu mau bilang ke Bu Nita?!!! Silahkan aja kalau berani!!!
Helena : Sayangnya aku bukan orang yang suka ngadu.
3Angels : Baguslah kalau begitu.

Bel tanda usai pelajarann pun berbunyi dan keesokan harinya di depan pintu gerbang, tanpa sengaja Melati menabrak Jessica yang sedang berbincang-bincang dengan Alice dan Agnes. Jessica melihat jam tangan termahal yang pernah ada melekat di tangan Melati.

Melati : Maaf... Aku nggak sengaja...
Jessica : Eh, jalan itu pakai mata dong!!!
Helena : Kalau kamu bilang jalan pakai mata, mendingan ngomong pakai hidung aja sekalian! Di mana-mana yang namanya jalan itu ya pakai kaki. (beranjak pergi ke kelas bersama Melati)
Alice : Eh... Kamu pikir kamu siapa, beraninya kamu ngomong kayak gitu sama kita?
Helena : Tentunya kita bukan kalian, dan kita nggak akan pernah mau jadi seperti kalian!!!
Melati : Udahlah, nggak usah diladenin. Lagian, emang aku kok yang salah.
Agnes : Eh, kamu, anak gembel nggak usah sok suci deh.
3Angels : (merasa marah dan dilecehkan)
Jessica : Diam! Yang satu ini biar aku yang tangani.(mencoba untuk melempar sepatunya ke Melati, namun akhirnya dia tersandung karena ulahnya sendiri) Aduh kulitku yang mulus ini jadi kotor, bau, penuh penyakit, kuman, bakteri, dan virus gara-gara anak gembel itu sih!!! Semua anak yang berkacamata itu emang seculun mereka.
Alice dan Agnes : (berusaha menolong)
Helena : Itu juga berkacamata. (sambil menunjuk ke arah Agnes)
Agnes : (jengkel)
Jessica : Oh iya ya. He...he...he... Maaf deh. Maksudku itu mereka. Kalau kamu, berkacammata atau tidak, tetap cantik dan pintar kok. Tapi ya nggak secantik aku. Pokoknya yang paling cantik di sekolah ini ya tetep aku.
Alice dan Agnes : Huuuuhhhh.....
Jessica : Ehh, tahu nggak sih. Tadi aku lihat si anak gembel itu pakai jam tangan termahal buatan Swiss yang nggak sembarang orang bisa membelinya.
Alice : Emang bedanya apa sama jam biasa? Apa yang membuat jam itu istimewa?
Agnes : Aduhhh... kamu itu katrok banget sih!!! Jelas-jelas yang membedakan itu ya harga dan mereknya. Masa kamu nggak tahu sih.
Jessica : Yang katrok itu ya kamu. Kalau yang membuat mahal sebuah jam itu harga dan mereknya, ya semua orang juga udah tahu.
Alice : Iya, Nes. Kamu itu gimana sih. Sok tahu banget.
Jessica : Ehh, kamu jangan ke-GR-an ya. Aku itu nggak lagi belain kamu. Lihat nih di brosur yang habis dibawa papaku dari New York. (sambil menunjukkan selembar kertas kepada Agnes dan Alice)
Agnes : Apaan nih, ini kan cuman jam berbentuk lingkaran yang kelihatan lebih katrok dari diriku.
Jessica : Jam ini bisa nyala tanpa baterai.
Alice : Terus???
Agnes : Jadi jam ini bisa nyala apabila seseorang menggunakan di pergelangan tangannya. Dalam artian, pengganti baterai dari jam ini adalah aliram darah manusia. Jam ini anti gores, water resistant, anti panas, anti dingin, dan anti penyot.
Alice : Apa itu water resistant???
Agnes : Katrok kok keterlaluan. Water resistant itu ya kedap air. Oh ya, harga jam tangan ini itu sekitar $42.000 lho.
Alice : Kok ada sih jam tangan tanpa baterai???
Jessica : Ya bisa ajalah. Mesin dari jam tangan itu memanfaatkan medan magnet yang ada pada tubuh manusia.
Alice : Coba sih, aku lihat gambarnya. Oooo.... pantesan aja mahal. Penunjuk angka dari jam ini ternyata terbuat dari kristal Swarovski yang berasal dari Afrika Selatan. Sedangkan jarum jamnya terbuat dari emas 24 karat. Belum lagi batu Saphir Blue yang menghiasi jam mewah ini.
Agnes dan Jessica : (melongo)
Agnes : Akhirnya kamu tahu juga. Tapi ngomong-ngomong....
Agnes dan Jessica : Kistal Swarovski itu apa???
Alice : Hhhh... nanti kalian akan tahu sendiri. Eh, si gembel itu kok bisa sih dapetin jam tangan semahal, semewah, seglamor, sebagus, seindah, dan seberkilauan itu???
3Angels : Jangan-jangan........?????????????
Kriiiing..... bel masuk berbunyi. 3Angels bergegas masuk ke dalam kelas)
Bu Nita : Hari ini Ibu akan membagikan hasil ulangan kalian. Helena, Alice, Agnes, Jessica, Melatty.
Agnes : Lho, kok aku bisa dapet nilai 40 sih. Padahal contekan yang kita buat semuanya udah sesuai soal dan materi di buku.
Alice : Iya ya. Apanya yang salah jawab sampai aku bisa dapet nilai 25???
Jessica : Perasaan contekannya udah sama dengan soal, kok aku bisa dapat nilai 30???
Agnes : Tadi aku lihat, si gembel itu dapat nilai 97,5 dan Helena dapat nilai 90.
Alice : Tapi kan si gembel itu belum dapat buku materi. Kok dia bisa dapat nilai setinggi itu?? Nes, kamu masih punya kertas contekan yang lain nggak?
Agnes : Nih...
Alice : Lho... kok jawabannya beda sih sama contekan yang kita bikin. Padahal kertas contekan yang kemarin kita lempar ke meja Melatty itu kan sama dengan contekan yang dikasih Agnes. Ini kan contekan hasil fotokopi contekan yang kemarin.
Jessica : Udahlah biarin. Mungkin kemarin kita ngelamun kali. Jadi nulisnya salah deh.
Agnes : Iya juga ya. Eh, jangan-jangan jam tangan Melatty ada jimat yang membuat dia dapat nilai sebagus itu.
Jessica : Jaman gini masih ada yang begituan. Udah nggak musim kali... Jam tangan itu terlalu mewah untuk dibilang berjimat.
Bu Nita : Baik anak-anak kita lanjutkan pelajaran yang kemarin. (menerangkan)

Selama pelajaran di dalam kelas, 3Angels selalu melihat ke arah pergelangan tangan Melatty, sehingga mereka tidak memperhatikan penjelasan Bu Nita.

Bu Nita : Apa yang sedang kalian lihat?! Kalau kalian tidak mau mengikuti pelajaran saya, lebih baik kalian di luar saja!!!
3Angels : (Menunduk.)
Alice : Maaf Bu.
Bu Nita : Baiklah anak-anak, sekarang kalian buka halaman 27! Kerjakan latihan 1, 2, dan 3. Ibu ada rapat. Besok tugas kalian akan saya nilai. Bila bel berbunyi, kalian boleh pulang.

Ketika Bu Nita keluar dari kelas, 3Angels langsung membicarakan tentang jam tangan yang melekat di tangan Melatty.

Agnes : Jam tangan itu rusak ya?
Alice : Iya. Aku tadi nggak lihat jarum jamnya berputar.
Jessica : Dasar anak gembel. Pakainya jam rongsokan.
Agnes : Tapi... mana ada orang yang mau buang jam semewah itu. Apalagi ada kristal Swa... swav... swak... swa...
Alice : Swarovski.
Agnes : Ya itu. Jarum jamnya aja terbuat dari emas 24 karat.
Jessica : Oh iya ya. Lagian mana mungkin jam mewah dan mahal tapi cepet rusak. Pasti jam tangan itu ada sertifikat dan garansinya. Gimana kalau kita tanya langsung sama dia setelah pulang nanti?
(Kriiiing..... setelah bel berbunyi, 3Angels langsung menghampiri Melatty)
Alice : Melatty tunggu, kita mau tanya sesuatu ke kamu. Kamu dapat dari mana jam tangan itu?
3Angels : Nyuri ya???
Helena : Kalian itu nggak.....
Agnes : Diam!!! Kita nggak lagi bicara sama kamu.
Alice : Nggak mungkinlah anak seperti kamu bisa membeli jam tangan semahal ini.
Helena : Bilang aja kalau kalian iri!!!
Agnes : Udah diam. Nggak usah ikut campur urusan kita. Capcus, cepet jawab!
Melati : Aku dapet jam tangan ini dari ayahku.
Agnes : (berbisik pada Jessica) Gimana kalo kita jadikan dia anggota gank kita? Ternyata dia anak orang kaya.
Jessica : Kamu mau nggak jadi anggota dari gank kita? Dijamin, kamu pasti akan jadi anak beken di sekolah ini.
Melati : Maaf, bukannya menolak atau nggak mau jadi teman kalian, tapi aku pergi ke sekolah bukan untuk jadi anak beken, aku datang ke sekolah hanya untuk belajar dan memperbaiki moral.
Jessica : Baiklah, kalau itu maumu. Terserah. Jam tanganmu bagus banget sih. Ngomong-ngomong kita boleh pinjam nggak? Besok pasti akan kita kembalikan. Janji deh.
Alice : Iya... boleh ya...
Melati : Aduh... gimana ya. Ini kan pemberian dari orang tuaku. Bukannya aku nggak mau minjemin, tapi.... aduh gimana ya....
Agnes : Udah deh cepetan, capcus. Kalau nggak bisa pakai cara halus, kita bisa kasar!!!
Helena : Eh kalian itu gimana sih. Pinjam kok maksa.
Agnes : Nggak usah ikut campur.

Tiba-tiba 3Angels berusaha merebut jam tangan mewah itu dari pergelangan tangan Melati. Namun Melati tetap berusaha mempertahankan jam tangannya.

3Angels : (merebut jam tangan Melati dan kemudian mendorong Melati)
Melati : Aduh (terjatuh)
Helena : Kamu nggak papa? Biar aku yang tangani mereka.
Melati : Udah, biarin aja. Aku nggak papa kok.
Helena : (merebut jam tangan itu dari tangan Agnes, dan akhirnya berhasil) Ini Melatty, jam tangan kamu.
Melati : Makasih ya Helena. Sebenarnya kamu nggak perlu ngelakuin ini.
Agnes : Aduh, sialan kamu!!!
Jessica : Aku sumpahin nanti kamu kesandung batu. (beberapa menit setelah itu, Jessica tersandung batu ketika pulang) Aduh, lihat aja nanti.

Ketika pulang, Agnes sengaja menabrak Melatty. Tanpa sepengetahuan Melatty, Agnes mengambil jam tangan  itu dari bagian samping tas Melatty dan kemudian menyerahkannya pada Jessica.

Agnes : Maaf, nggak sengaja.
Melati : (Tersenyum dan kemudian pulang bersama Helena)
3Angels : (tertawa kegirangan) Bye bye pretty girls.
Alice : Jes, besok jangan lupa dibawa ya. Kita juga pingin nyobain.

Keesokan harinya

Agnes : Jam tangannya udah kamu cobain?
Jessica : Belum. Aku mau cobain jam tangan ini di depan kalin semua. Jadi kalian semua tahu betapa cantiknya aku menggunakan jam tangan ini. (memakai jam tangan Melatty) Tuh kan, apa aku bilang, aku lebih cocok menggunakan jam tangan ini ketimbang anak sok itu. (sambil memamerkan jam tangan mewah itu ke teman-temannya)
Alice : Jes, kok jam tangannya nyala sih. Bukannya kemarin itu rusak dan jarum jamnya nggak bisa berputar?
Agnes : Mungkin kemarin Jessica udah betulin jam itu kali???
Jessica : Enggak tuh. Kemarin jam itu aku taruh di tas sampai aku sekolah lagi. Mungkin jam tangan ini lebih cocok jika aku yang pakai.
Alice : Tapi katamu....

3Angels kaget dan kemudian saling berpandang-pandangan.

3Angels : Mana mungkin jam mewah dan mahal tapi cepet rusak. Pasti jam tangan itu ada sertifikat dan garansinya.
Helena : (datang dan berkata) Kenapa kalian kelihatan bingung dan tegang? Biasanya aja ketawa-ketiwi sambil ngerjain orang. Tumben banget.
Alice : Melatty mana???
Helena : Tumben banget nyari Melatty. Biasanya aja...
Agnes : Udah nggak usah banyak ngoceh. Tinggal jawab aja apa sih susahnya? Ini penting.
Helena : Mana ku tahu. Aku nggak pernah berangkat bareng dia. Aku juga nggak tahu dia ke mana. Emang kenapa?
Alice : Tapi kalau kamu pulang kan selalu bareng dia.
Helena : Iya sih. Tapi kita beda jalur. Selama dia sekolah di sini, aku belum pernah ke rumah dia.
Mon icha : Kalian ingat nggak beberapa kejadian aneh semenjak dia sekolah di sini, waktu itu dia tiba-tiba ada di dalam kelas, padahal kan kita nggak lihat dia masuk. Waktu ulangan kita dapat niai jelek dan si Melatty bisa dapet nilai bagus banget.  Padahal dia belum punya buku paket yang semua materinya ada di buku itu. Terus waktu Jessica lempar selembar kertas contekan ke meja Melatty, tiba-tiba kertas itu jadi kosong setelah dipegang Bu Nita.
Alice : Setiap Jessica berusaha ngerjain Melatty, Jessica selalu gagal dan malah terkena ulahnya sendiri.
Helena : Terus kenapa Melatty???
Jessica : Bukan kenapa tapi apa dia. Dan satu yang paling penting jam tangan mewah ini mati waktu Melatty yang pakai, jarum jamnya selalu menunjuk angka 12 dan tak pernah berputar lagi. Tapi waktu aku yang pakai seketika jarum jamnya berputar dengan normal dan langsung menunjuk ke angka jam 7. Padahal aku nggak pernah memutar atau memperbaiki jam ini.
Helena : Emang ada apa dengan jam tangan itu??? Kok bisa mati waktu dipakai Melatty dan nyala waktu kamu pakai???
Agnes : Jam tangan Melatty bisa nyala tanpa baterai. Mesin dari jam tangan itu memanfaatkan medan magnet yang ada pada tubuh manusia. Jadi jam tangan ini bisa nyala apabila seseorang menggunakan di pergelangan tangannya. Dalam artian, pengganti baterai dari jam tangan ini adalah aliram darah manusia.
Helena : Jadi, maksud kalian darah yang ada pada tubuh Melatty tidak mengalir?
3Angels : Tepat sekali.
Helena : Ooooo.....Terus kenapa? Aku masih nggak ngerti.
Jessica : Helena...Helena, mikir dong. Kamu tu pinter tapi kok lola, ya.
Alice : Coba kamu bayangin kalo darah pada tubuh manusia tidak mengalir!
Helena : Iya juga ya. Oh iya, waktu pertama kali aku kenalan sama dia, tangannya dingin banget. Bau tubuhnya juga seperti wangi bunga melati.
Agnes : Coba kamu sebutin nama panjang Melatty!
Helena : Melatty Xrry Rezeqy Harroem Mewangy Seppandjank Harry Semerbacq Dey Tammand Sarrey.
Agnes : Tuh kan. Bukannya Taman Sari itu nama tempat....
Semua : Pemakaman umum????
Helena : Gimana kalau kita tanya langsung sama Melatty daripada berburuk sangka seperti ini.
Jessica : Lihat, ini udah jam berapa? Jam segini dia belum datang. Berarti dia nggak masuk tanpa ada keterangan kan???
Helena : Iya... ya. Bu Nita mana?
Jessica : Nggak masuk, sakit.
Helena : Berarti ini jam kosong dong? Waktunya menyelidiki.

Tanpa sengaja Alice melihat ke arah meja Melatty.

Alice : Teman-teman coba lihat ini. Ini kan Melatty (sambil menunjuk selembar koran dan sepucuk surat di meja Melatty)
Helena : (mengambil dan koran dan membacanya keras-keras) “Telah meninggal seorang anak kepala sekolah SMP Romegus berumur 13 tahun karena pembunuhan yang diduga berlatarbelakang dendam. Kabarnya , anak tersebut dibunuh oleh teman sekelasnya sendiri karena merasa sering disakiti oleh korban. Jasad korban ditemukan di bawah pohon melati di tempat pemakaman umum Taman Sari”.
Jessica : Edisi kapan ni koran???
Agnes : Coba lihat korannya. (sambil mengambil koran tersebut dari tangan Helena) Jumat, 19 September 1999.
Helena : Jadi selama ini Melatty itu....
Semua : (kaget)
Jessica : Terus kenapa dia kembali ke sekolah ini. Ada maksud apa?
Helena : Lice, coba buka suratnya!
Alice : (membuka surat tersebut dan membacanya keras-keras)
“Sadarlah wahai sobatku, bahwasanya dunia ini hanyalah panggung sandiwara dan kita semua adalah pemerannya. Buatlah skenario yang lebih indah untuk bekal kehidupan abadi. Bercerminlah dan sadarlah apa, siapa, dan bagaimana diri kalian. Apa yang kalian lakukan adalah apa yang kalian simpan di masa yang akan datang.”
Agnes : Emang apa yang sudah kita lakukan ?
Jessica : Apa salah kita ?
Helena : Yaaa..... Banyak lah. Apa yang kalian perbuat itu sudah melampaui batas !!
Alice : Jadi selama ini kita gitu, tohh ??
Helena : Yaiyalah ..... masak ya iya dong ... mulan aja Jamelah masak Jamedong !! Minuman aja coca cola masak coca codong !! Baerdo’a aja Bismillah masak Bismidong !! Dosa dong ...
Jessica : Aku mau berubah aja ahh ...
Agnes : Iya .... aku gak mau celaka lagi gara-gara sifatku ini ...
Alice : Trus, sekarang apa yang harus kita lakukan ??
Melati : (datang dengan tiba-tiba) Ya minta maaflah!!!
Semua : (kaget dan lari sambil tersandung-sandung) Aaaaaaaaaaaaaaaggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhh.................!!!!!!!!!!!!!!!!!!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Emma Watson kecil


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Emma Watson











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Catwalk Burberry Masuk ke iPad

Untuk kali pertama iPad dimanfaatkan betul oleh butik busana di panggung peragaan alias catwalk. Burberry memelopori pemanfaatan iPad untuk mempermudah calon konsumennya memesan rancangan busana terbarunya dalam London Fashion Week.

Peragaan busana di catwalk hanya salah satu bagian saja dalam peluncuran koleksi musim semi dan musim panas 2011. Pasalnya, di atas panggung, pengunjung juga bisa melihat peragaan busana secara livestreaming dari 25 gerai di 16 negara yang disiarkan dalam layar high definition (HD) berukuran 3 x 3 meter.

Tidak hanya itu saja, setiap pengunjung masing-masing dipinjamkan sebuah iPad untuk melihat-lihat lebih detail koleksi busana yang baru diperagakan. Dari aplikasi khusus iPad yang dikembangkan Burberry, konsumen bisa langsung melakukan pemesanan secara online. Burberry menjadi rumah mode pertama yang menggunakan layanan semacam ini. Pengunjung peragaan busana bisa langsung pesan koleksi pakaian, aksesori, dan peralatan make-up.

Bahkan, barang yang dipesan saat peragaan busana dijanjikan akan dikirim hanya dalam waktu tujuh minggu kemudian. Hal ini jauh lebih cepat daripada rumah mode lainnya yang umumnya menyediakan koleksi di gerainya selang enam bulan sejak diperagakan.

Burberry yang telah berdiri sejak 1856 memang selama ini dikenal sebagai rumah mode yang paling getol memanfaatkan teknologi baru. Irama musik yang digunakan dalam peragaan busana sudah bisa diunduh langsung di iTunes. Tahun lalu, Burberry juga meluncurkan layanan jejaring sosial sendiri beralamat di artofthetrench.com untuk menjaring konsumen yang lebih muda. Semua peragaan busananya juga dapat dilihat lewat ponsel, iPad, iPhone, dan lewat 300 situs internet.

Tak hanya Burberry, sejumlah rumah mode terkemuka lainnya pun melek teknologi, seperti Prada, Gucci, Chanel, Louis Vuitton, dan Marc Jacobs. Namun, tak semuanya sepakat teknologi cocok untuk mendukung industri mode seperti desainer asal Amerika, Tom Ford, yang bahkan tidak mengundang fotografer dalam peragaan busananya di New York bulan ini. Menurutnya, publikasi secara global dan instan malah menciptakan citra buruk dan mengutamakan kebutuhan konsumen mode yang menurutnya punya keintiman untuk langsung memegang sebelum membeli koleksinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS